Sistem Penamaan Image di Docker Hub

Di Docker Hub, sistem pemberian nama image mengikuti format yang telah ditetapkan untuk mengidentifikasi dengan jelas image Docker yang tersedia. Format ini terdiri dari beberapa komponen yang menggambarkan informasi penting tentang image tersebut. Berikut adalah penjelasan rinci tentang sistem pemberian nama image di Docker Hub:

Struktur Nama Image Docker di Docker Hub:

  1. Namespace: Namespace adalah bagian pertama dari nama image dan mewakili nama organisasi, pengguna, atau proyek yang memiliki image tersebut. Namespace ini bersifat opsional, tetapi digunakan untuk mengelompokkan image-image dalam Docker Hub.

  2. Repository: Repository adalah nama image itu sendiri. Ini dapat mencakup versi atau tag untuk membedakan variasi dari image yang sama. Repository dapat diberi nama dengan format nama/image atau hanya image.

  3. Tag: Tag adalah bagian dari nama image yang menyediakan label untuk versi atau varian tertentu dari image. Ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan, memperbarui, dan mendistribusikan versi yang berbeda dari image Docker. Tag bisa berupa angka (seperti 1.0, latest) atau label kustom lainnya (seperti stable, dev).

Contoh Nama Image Docker di Docker Hub:

Misalnya, jika ada sebuah image Docker untuk server web Nginx yang dimiliki oleh organisasi "example" dan memiliki versi 1.0, nama image tersebut mungkin adalah:

example/nginx:1.0

Manfaat dari Sistem Nama Image Docker:

Penggunaan Tagging dalam Sistem Nama:

Penggunaan yang tepat dari tagging sangat penting dalam manajemen image Docker di Docker Hub. Beberapa praktik yang umum termasuk:

Dengan memahami sistem pemberian nama image di Docker Hub, pengguna dapat lebih efisien mengelola dan menggunakan image Docker untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan operasional kontainerisasi.


Revision #1
Created 17 December 2024 14:30:26 by Admin
Updated 17 December 2024 15:18:29 by Admin