Operasi Pull

Operasi pull dalam Git adalah perintah yang digunakan untuk mengambil (fetch) dan menggabungkan (merge) perubahan dari repositori remote ke repositori lokal Anda. Ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan update terbaru dari repositori yang terhubung dan menyatukan perubahan tersebut dengan cabang lokal yang sedang Anda kerjakan.

Cara Kerja Operasi pull:

  1. Perintah git pull:

    • Anda menggunakan perintah git pull di terminal atau command prompt Git untuk melakukan operasi pull. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:

      git pull <remote> <branch>
      
      • <remote> adalah nama remote repository yang akan di-pull perubahannya.
      • <branch> adalah nama branch remote yang akan di-pull perubahannya ke branch lokal saat ini.
  2. Langkah-langkah yang Dilakukan:

    • Fetch: Git akan mengambil semua perubahan dari remote repository yang belum ada di repositori lokal Anda, termasuk branch, tag, dan riwayat commit baru.
    • Merge: Setelah selesai fetching, Git akan secara otomatis mencoba untuk menggabungkan perubahan yang telah di-fetch ke branch lokal yang sedang aktif.
  3. Konflik Merge:

    • Jika ada konflik (conflict) antara perubahan lokal dan perubahan yang di-fetch dari remote, Git akan memberitahu Anda tentang konflik tersebut. Anda perlu menyelesaikan konflik manual sebelum melanjutkan merge.
  4. Penyegaran Informasi:

    • Setelah pull berhasil, repositori lokal akan diperbarui dengan perubahan terbaru dari remote repository, sehingga Anda memiliki versi terbaru dari kode untuk dikerjakan atau diperiksa.

Contoh Penggunaan git pull:

Manfaat Operasi pull:

Dengan menggunakan git pull, Anda dapat mengelola perubahan kode secara efisien dalam pengembangan perangkat lunak kolaboratif dengan memastikan bahwa Anda selalu bekerja dengan versi terbaru dari kode sumber.


Revision #1
Created 13 December 2024 15:50:10 by Admin
Updated 13 December 2024 16:08:17 by Admin