System Requirement
Untuk menjalankan Docker secara optimal, berikut adalah beberapa persyaratan sistem (system requirements) yang direkomendasikan:
Sistem Operasi:
Docker didukung di beberapa sistem operasi utama. Persyaratan sistem berbeda tergantung pada platform yang Anda pilih:
-
Linux:
- Ubuntu: Versi 64-bit dari Ubuntu 16.04 atau yang lebih baru.
- CentOS: Versi 64-bit dari CentOS 7 atau yang lebih baru.
- Debian: Versi 64-bit dari Debian 9 atau yang lebih baru.
- Fedora: Versi 64-bit dari Fedora 28 atau yang lebih baru.
- SUSE Linux Enterprise Server (SLES): Versi 64-bit dari SLES 12 atau yang lebih baru.
-
Windows:
- Windows 10: Edisi Professional, Enterprise, atau Education, dengan build 16299 atau yang lebih baru.
- Windows Server: Versi 2016 atau yang lebih baru.
-
macOS:
- macOS: Versi 10.13 "High Sierra" atau yang lebih baru.
Hardware Requirements:
-
CPU:
- Prosesor x86_64 dengan dukungan untuk instruksi Intel VT-x atau AMD-V.
-
Memory (RAM):
- Minimal 2 GB RAM. Namun, untuk penggunaan yang lebih intensif atau dengan aplikasi yang lebih besar, disarankan memiliki lebih dari 4 GB RAM.
-
Storage:
- Space yang cukup untuk menginstal Docker Engine, container, dan image Docker yang Anda inginkan.
- Docker secara default menyimpan semua image dan container di
/var/lib/docker
di Linux. Pastikan Anda memiliki ruang penyimpanan yang cukup di partisi ini jika Anda menggunakan Linux.
Virtualization Support:
-
Linux:
- Docker memanfaatkan fitur virtualisasi seperti Kernel-based Virtual Machine (KVM) atau Xen.
-
Windows dan macOS:
- Docker Desktop menggunakan Hyper-V di Windows dan Hypervisor Framework di macOS untuk mengelola mesin virtual yang menjalankan kontainer Docker.
Network Requirements:
Docker memerlukan koneksi internet untuk mengunduh image dan update, serta memerlukan akses ke Docker Hub atau registry Docker lainnya jika Anda mengunggah atau mengunduh image dari sana.