Perintah SCP
Perintah scp
(Secure Copy) digunakan di Linux untuk mentransfer file antara host lokal dan host jarak jauh melalui jaringan yang aman menggunakan protokol SSH (Secure Shell). Berikut adalah detail tentang penggunaan dan opsi perintah scp
:
Penggunaan Dasar:
scp [options] [source] [destination]
- Options: Opsi-opsi dapat mencakup pengaturan seperti port, verbose mode, recursive copying, dan lain-lain.
- Source: Lokasi file atau direktori yang ingin Anda kirim.
- Destination: Lokasi tempat Anda ingin menyimpan file atau direktori tersebut di host tujuan.
Contoh Penggunaan:
-
Mengirim file dari lokal ke host jarak jauh:
scp file.txt user@remotehost:/path/to/destination/
Ini akan mengirim
file.txt
dari host lokal Anda keremotehost
dalam direktori/path/to/destination/
. -
Mengambil file dari host jarak jauh ke lokal:
scp user@remotehost:/path/to/file.txt /local/path/
Ini akan mengambil
file.txt
dariremotehost
dalam direktori/path/to/
dan menyimpannya di/local/path/
di host lokal Anda.
Opsi Umum (scp
):
-
-P port
: Menentukan port SSH yang berbeda (default adalah 22). -
-r
: Mengirim secara rekursif untuk direktori dan subdirektori. -
-v
: Mode verbose untuk menampilkan detail proses transfer. -
-C
: Mengaktifkan kompresi selama transfer. -
-p
: Memelihara waktu modifikasi, akses, dan informasi metadata lainnya.
Contoh Penggunaan Opsi:
-
Mengirim direktori secara rekursif:
scp -r local_directory user@remotehost:/path/to/destination/
-
Menyalin dengan mode verbose:
scp -v file.txt user@remotehost:/path/to/destination/
Catatan Penting:
- Pastikan Anda memiliki izin akses dan koneksi SSH yang benar untuk host jarak jauh.
- Gunakan opsi
-r
untuk direktori atau gunakan wildcard (*
) untuk mengirimkan banyak file sekaligus.
Perintah scp
adalah alat yang sangat berguna untuk mengelola file antar host Linux, terutama saat Anda perlu melakukan transfer file secara aman melalui jaringan yang tidak terenkripsi.