Skip to main content

Merge Request

Merge request adalah permintaan untuk menggabungkan (merge) perubahan kode dari branch (cabang) yang satu ke branch yang lain dalam sistem kontrol versi, seperti Git. Umumnya, merge request dikenal dengan istilah pull request (PR) dalam konteks Git, terutama di platform seperti GitHub, GitLab, atau Bitbucket.

Cara Kerja Merge Request:

  1. Pembuatan Perubahan: Seorang pengembang membuat perubahan pada kode dalam branch terpisah dari branch utama (biasanya disebut branch fitur).

  2. Pembukaan Merge Request: Setelah pengembang selesai dengan perubahan dan yakin ingin menggabungkannya ke branch utama (biasanya main atau master), mereka membuka merge request. Ini juga bisa disebut pull request (PR).

  3. Review dan Diskusi: Tim pengembang atau rekan kerja lainnya kemudian dapat melakukan review terhadap perubahan yang diajukan dalam merge request. Mereka dapat memberikan komentar, saran perbaikan, atau persetujuan terhadap perubahan tersebut.

  4. Merges (Penggabungan): Setelah merge request diterima dan mendapatkan persetujuan yang cukup, perubahan kode dari branch fitur akan digabungkan ke branch utama dengan menggunakan operasi merge.

  5. Penyelesaian Merge Request: Setelah merge berhasil dilakukan, merge request biasanya ditutup dan perubahan tersebut secara resmi menjadi bagian dari branch utama repositori.

Keuntungan Merge Request:

  • Kolaborasi: Memfasilitasi kolaborasi tim dengan memungkinkan peer review terhadap perubahan kode sebelum digabungkan ke branch utama.
  • Kualitas Kode: Meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan adanya proses review yang menyeluruh.
  • Transparansi: Menyediakan transparansi terhadap perubahan yang dilakukan dalam repositori, dengan catatan perubahan dan diskusi terkait.

Contoh Penggunaan Merge Request:

  • Seorang pengembang membuat branch fitur untuk menambahkan fitur baru dalam aplikasi.
  • Setelah selesai mengimplementasikan fitur, mereka membuka merge request untuk meminta tim untuk mereview dan mengintegrasikan perubahan tersebut.
  • Tim melakukan review, memberikan umpan balik, dan setelah perubahan diterima, merge request di-merge ke branch utama untuk rilis selanjutnya.

Dengan menggunakan merge request, tim pengembang dapat memastikan bahwa perubahan kode yang dilakukan tidak hanya sesuai dengan standar dan kebutuhan proyek, tetapi juga telah melalui proses evaluasi dan validasi sebelum diimplementasikan ke dalam branch utama repositori.