Pull Request vs Merge Request
Pull request (PR) dan merge request (MR) sebenarnya adalah istilah yang serupa dan dalam konteks praktis, keduanya mengacu pada proses yang sama di berbagai platform kontrol versi seperti GitHub, GitLab, dan Bitbucket. Namun, ada sedikit perbedaan dalam penggunaan istilah tergantung pada platform yang digunakan:
Pull Request (PR):
-
GitHub dan Bitbucket:
- Istilah yang umum digunakan di platform-platform ini.
- PR digunakan untuk meminta pemilik repositori untuk menarik (pull) perubahan dari branch yang diajukan ke branch utama (misalnya, dari branch fitur ke branch
main
ataumaster
).
-
Aksi yang Dilakukan:
- Pengembang membuat perubahan pada branch terpisah (branch fitur).
- Kemudian, mereka membuka PR untuk meminta tim untuk meninjau dan menggabungkan perubahan tersebut ke branch utama.
- Setelah review dan persetujuan, PR bisa digabungkan (merged) ke branch utama.
Merge Request (MR):
-
GitLab:
- Istilah yang digunakan di GitLab untuk proses yang sama dengan PR di GitHub atau Bitbucket.
- MR digunakan untuk meminta merge dari perubahan yang diajukan di branch lain ke branch target (biasanya dari branch fitur ke branch
main
).
-
Penggunaan Umum:
- Pengembang membuat perubahan di branch fitur.
- Mereka kemudian membuka MR untuk meminta review dan integrasi perubahan tersebut ke branch utama.
- Setelah review dan persetujuan, MR bisa di-merge ke branch utama.
Perbedaan Utama:
- Istilah: Bergantung pada platform yang digunakan, istilah "pull request" atau "merge request" digunakan, tetapi keduanya mengacu pada proses yang sama untuk menggabungkan perubahan kode.
- Fungsi: Secara fungsional, keduanya digunakan untuk memfasilitasi review dan integrasi perubahan kode ke dalam branch utama repositori setelah perubahan tersebut diselesaikan di branch terpisah.
Dalam praktiknya, meskipun istilahnya berbeda, konsep dan langkah-langkah yang terlibat dalam pull request dan merge request sangat mirip di platform-platform seperti GitHub, GitLab, dan Bitbucket.
No Comments