Skip to main content

Sejarah PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman server-side yang awalnya dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Berikut adalah sejarah singkat pengembangan PHP:

  1. Awal Pengembangan:

    • PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf sebagai sekumpulan skrip CGI (Common Gateway Interface) untuk mengelola situs web pribadinya pada tahun 1994. Pada awalnya, PHP singkatan dari "Personal Home Page".
  2. PHP/FI:

    • Pada tahun 1995, Lerdorf merilis versi awal PHP/FI (Forms Interpreter) 2.0, yang merupakan evolusi dari skrip asli yang ditulisnya. PHP/FI menyediakan fitur-fitur dasar seperti formulir pengolahan dan integrasi dengan database.
  3. Versi Awal PHP:

    • Pada tahun 1997, Zeev Suraski dan Andi Gutmans mengembangkan Zend Engine, yang merupakan inti mesin interpretasi PHP. Ini membawa performa dan kemampuan ekstensibilitas PHP ke tingkat berikutnya.
    • PHP 3.0, dirilis pada tahun 1998, adalah versi pertama yang memiliki kemampuan untuk berfungsi sebagai bahasa pemrograman web yang independen.
  4. Pengenalan PHP 4 dan PHP 5:

    • PHP 4, dirilis pada tahun 2000, memperkenalkan banyak perubahan signifikan termasuk model objek yang lebih kuat, serta peningkatan performa dan stabilitas.
    • PHP 5, dirilis pada tahun 2004, menambahkan fitur-fitur seperti pendukung objek yang lebih baik, model ekstensi yang ditingkatkan, dan penanganan kesalahan yang lebih baik.
  5. PHP 7 dan Peningkatan Kinerja:

    • PHP 7, dirilis pada tahun 2015, menawarkan peningkatan besar dalam performa, dengan peningkatan yang signifikan dalam penggunaan memori dan kecepatan eksekusi. PHP 7 juga memperkenalkan penanganan exception yang lebih baik, serta fitur-fitur baru seperti type declarations.
  6. Versi Terbaru:

    • PHP 7.x telah menjadi versi utama yang banyak digunakan dalam pengembangan web modern. PHP terus berkembang dengan pengenalan fitur-fitur baru dan perbaikan keamanan serta kinerja dalam setiap versi rilisnya.

PHP telah menjadi salah satu bahasa pemrograman server-side yang paling populer dan banyak digunakan di dunia, digunakan untuk membangun berbagai jenis aplikasi web dari yang sederhana hingga yang kompleks. Keberhasilannya terletak pada fleksibilitasnya, mudah dipelajari, dan dukungan komunitas yang besar.