Skip to main content

CNAME Record

CNAME (Canonical Name) Record adalah jenis catatan dalam DNS (Domain Name System) yang digunakan untuk membuat alias atau pengalihan dari satu nama domain ke nama domain lainnya. CNAME Record berguna ketika Anda ingin menghubungkan subdomain atau nama domain alternatif ke nama domain utama tanpa perlu menetapkan alamat IP secara langsung.

Fungsi Utama CNAME Record:

  1. Alias Nama Domain: CNAME Record digunakan untuk membuat alias atau penunjuk dari satu nama domain (atau subdomain) ke nama domain lainnya. Ini memungkinkan Anda untuk mengarahkan lalu lintas dari subdomain atau nama domain alternatif ke nama domain utama.

  2. Fleksibilitas dan Pemeliharaan: Menggunakan CNAME memungkinkan Anda untuk mengelola pengalihan dan perubahan lebih mudah. Jika Anda perlu mengubah alamat IP atau tujuan subdomain, Anda hanya perlu memperbarui CNAME Record tanpa harus mengubah semua referensi yang menggunakan subdomain tersebut.

Struktur CNAME Record:

CNAME Record memiliki struktur sederhana yang terdiri dari dua komponen utama:

  • Nama Alias: Nama subdomain atau nama domain alternatif yang akan diarahkan ke nama domain utama.
  • Nama Kanonikal (Canonical Name): Nama domain utama yang akan menerima lalu lintas dari subdomain atau nama domain alternatif.

Contoh Penggunaan CNAME Record:

Misalnya, jika Anda memiliki domain example.com dan ingin mengarahkan www.example.com ke example.com, Anda dapat menggunakan CNAME Record sebagai berikut:

www.example.com.       IN  CNAME  example.com.

Dalam contoh ini:

  • www.example.com adalah subdomain yang akan diarahkan.
  • example.com adalah nama domain utama atau nama kanonikal yang akan menerima lalu lintas dari www.example.com.

Hal Penting tentang CNAME Record:

  • Tidak Boleh Digunakan untuk Record Root Domain: CNAME Record tidak dapat digunakan untuk record root domain (misalnya example.com). Ini harus diarahkan menggunakan A Record atau ALIAS/ANAME Record (jika didukung oleh penyedia DNS).

  • Tidak Mempengaruhi Email atau DNS Lainnya: CNAME Record hanya berpengaruh pada resolusi nama domain untuk web dan aplikasi lainnya. Ini tidak mempengaruhi pengiriman email (MX Record) atau record DNS lainnya seperti TXT atau SPF.

Konfigurasi dan Manajemen CNAME Record:

  • Pengelolaan DNS: CNAME Record dikelola melalui antarmuka administratif DNS yang disediakan oleh penyedia layanan DNS atau pendaftar domain. Anda dapat menambahkan, mengedit, atau menghapus CNAME Record sesuai kebutuhan.

  • TTL (Time-to-Live): Setiap CNAME Record memiliki TTL yang menentukan berapa lama catatan DNS ini akan disimpan dalam cache sebelum sistem harus mencari ulang informasi yang terkait. Pengaturan TTL ini dapat diatur untuk mengoptimalkan kinerja dan fleksibilitas DNS.

Kesimpulan:

CNAME Record adalah alat yang berguna dalam DNS untuk membuat alias atau pengalihan dari subdomain atau nama domain alternatif ke nama domain utama. Dengan menggunakan CNAME, Anda dapat dengan mudah mengelola dan mengarahkan lalu lintas web tanpa perlu memodifikasi konfigurasi yang lebih rumit atau mengubah alamat IP secara langsung.