Skip to main content

SRV Record

SRV Record (Service Record) adalah jenis catatan dalam DNS (Domain Name System) yang digunakan untuk menentukan lokasi server layanan spesifik dalam jaringan. SRV Record memberikan informasi tentang nama layanan, protokol, nama domain, TTL (Time-to-Live), prioritas, bobot, port, dan nama tujuan dari server yang menyediakan layanan tersebut.

Struktur SRV Record:

SRV Record memiliki struktur yang lebih kompleks dibandingkan dengan catatan DNS lainnya:

  • Service: Nama layanan atau jenis layanan yang dituju, seperti _sip, _ldap, atau _http.
  • Protocol: Protokol yang digunakan oleh layanan tersebut, seperti tcp atau udp.
  • Name: Nama domain atau subdomain yang dituju, seperti example.com atau subdomain.example.com.
  • TTL (Time-to-Live): Waktu yang menentukan berapa lama catatan DNS ini akan disimpan dalam cache sebelum sistem harus mencari ulang informasi yang terkait.
  • Priority: Nilai prioritas yang menentukan urutan prioritas server yang menyediakan layanan (semakin kecil nilai, semakin tinggi prioritasnya).
  • Weight: Bobot yang menentukan preferensi relatif di antara beberapa SRV Records dengan prioritas yang sama.
  • Port: Nomor port di mana layanan tersebut dapat diakses.
  • Target: Nama domain dari server yang menyediakan layanan.

Contoh Penggunaan SRV Record:

Misalnya, untuk layanan SIP (Session Initiation Protocol) di domain example.com, SRV Record akan memberikan informasi tentang server yang menyediakan layanan SIP:

_sip._tcp.example.com.  IN  SRV  10  60  5060  sipserver.example.com.

Dalam contoh ini:

  • _sip._tcp.example.com adalah nama layanan dan protokol yang dituju.
  • 10 adalah nilai prioritas SRV Record.
  • 60 adalah bobot SRV Record.
  • 5060 adalah nomor port di mana layanan SIP dapat diakses.
  • sipserver.example.com adalah nama domain dari server yang menyediakan layanan SIP.

Pentingnya SRV Record:

  • Pemecahan Nama Layan: SRV Record penting untuk pemecahan nama layanan dalam jaringan, memungkinkan aplikasi untuk menemukan dan menggunakan layanan yang tersedia dengan memanfaatkan informasi yang terkandung dalam SRV Record.

  • Fleksibilitas dan Skalabilitas: SRV Record mendukung konfigurasi yang lebih fleksibel dan skalabilitas di dalam infrastruktur jaringan, memungkinkan untuk pengaturan prioritas dan penanganan lalu lintas yang lebih efisien.

Konfigurasi dan Manajemen SRV Record:

  • Pengelolaan DNS: SRV Record dikelola melalui antarmuka administratif DNS yang disediakan oleh penyedia layanan DNS atau pendaftar domain. Administrator dapat menambahkan, mengedit, atau menghapus SRV Record sesuai kebutuhan untuk mengonfigurasi layanan jaringan yang kompleks.

  • TTL (Time-to-Live): Setiap SRV Record memiliki TTL yang dapat diatur untuk mengontrol berapa lama informasi ini akan disimpan dalam cache sebelum perlu dilakukan pencarian DNS ulang.

Kesimpulan:

SRV Record adalah komponen penting dalam DNS yang memberikan informasi tentang lokasi server layanan spesifik dalam jaringan berdasarkan jenis layanan, protokol, dan prioritas. Dengan menggunakan SRV Record, administrator dapat mengatur pengelolaan layanan jaringan dengan lebih efisien dan efektif, memastikan aplikasi dan layanan dapat beroperasi secara optimal di seluruh infrastruktur jaringan mereka.