Perintah Docker Compose
Docker Compose adalah alat yang kuat untuk mengelola aplikasi multi-container dengan menggunakan Docker. Ini menyediakan cara deklaratif untuk mendefinisikan, mengonfigurasi, dan menjalankan layanan-layanan yang saling tergantung dalam lingkungan kontainer Docker. Berikut adalah penjelasan rinci tentang semua perintah yang tersedia dalam Docker Compose beserta fungsinya:
1. docker-compose up
Perintah docker-compose up
digunakan untuk membangun dan menjalankan seluruh infrastruktur aplikasi dari file docker-compose.yml
. Ini akan:
- Membangun semua image yang diperlukan berdasarkan Dockerfile (jika belum ada atau telah berubah).
- Memulai semua container yang didefinisikan dalam file
docker-compose.yml
. - Menyambungkan log dari semua container ke konsol saat ini.
Contoh penggunaan:
docker-compose up
2. docker-compose down
Perintah docker-compose down
digunakan untuk menghentikan dan menghapus semua container, jaringan, dan volume yang dibuat oleh docker-compose up
. Ini akan:
- Menghentikan semua container yang sedang berjalan.
- Menghapus container yang dihasilkan oleh
docker-compose up
. - Menghapus jaringan yang dibuat oleh
docker-compose up
. - Menghapus volume yang dibuat oleh
docker-compose up
.
Contoh penggunaan:
docker-compose down
3. docker-compose build
Perintah docker-compose build
digunakan untuk membangun image Docker dari Dockerfile yang didefinisikan dalam file docker-compose.yml
. Ini bermanfaat ketika ada perubahan pada Dockerfile atau saat ingin memastikan bahwa semua image diperbarui sebelum memulai kontainer.
Contoh penggunaan:
docker-compose build
4. docker-compose start
Perintah docker-compose start
digunakan untuk memulai kembali container yang sudah dibuat dan sebelumnya dihentikan menggunakan docker-compose stop
. Ini tidak akan membuat atau membangun container baru, tetapi hanya memulai kembali yang sudah ada.
Contoh penggunaan:
docker-compose start
5. docker-compose stop
Perintah docker-compose stop
digunakan untuk menghentikan container yang sedang berjalan tanpa menghapus mereka. Container yang dihentikan dapat dijalankan kembali dengan docker-compose start
.
Contoh penggunaan:
docker-compose stop
6. docker-compose restart
Perintah docker-compose restart
digunakan untuk menghentikan dan memulai kembali semua container yang sedang berjalan. Ini berguna untuk memulai ulang semua layanan secara bersamaan setelah melakukan perubahan konfigurasi atau jika ada perubahan kode yang mempengaruhi semua container.
Contoh penggunaan:
docker-compose restart
7. docker-compose pause
Perintah docker-compose pause
digunakan untuk menghentikan sementara semua container yang sedang berjalan. Container yang dijeda dapat dilanjutkan dengan docker-compose unpause
.
Contoh penggunaan:
docker-compose pause
8. docker-compose unpause
Perintah docker-compose unpause
digunakan untuk melanjutkan semua container yang sebelumnya dijeda dengan docker-compose pause
.
Contoh penggunaan:
docker-compose unpause
9. docker-compose ps
Perintah docker-compose ps
digunakan untuk menampilkan status dari semua layanan atau container yang didefinisikan dalam file docker-compose.yml
. Ini memberikan informasi tentang apakah setiap layanan sedang berjalan atau tidak, serta informasi lainnya seperti ID container, status, dan port yang diteruskan.
Contoh penggunaan:
docker-compose ps
10. docker-compose exec
Perintah docker-compose exec
digunakan untuk mengeksekusi perintah di dalam container yang sedang berjalan. Ini berguna untuk melakukan debugging atau menjalankan perintah tambahan di dalam lingkungan kontainer.
Contoh penggunaan untuk menjalankan shell di dalam container web
:
docker-compose exec web sh
11. docker-compose logs
Perintah docker-compose logs
digunakan untuk melihat log output dari container-container yang sedang berjalan. Ini berguna untuk melacak masalah atau memeriksa aktivitas aplikasi yang dijalankan di dalam container.
Contoh penggunaan untuk melihat log dari semua layanan:
docker-compose logs
12. docker-compose config
Perintah docker-compose config
digunakan untuk memvalidasi dan menampilkan konfigurasi yang digunakan oleh Docker Compose berdasarkan file docker-compose.yml
. Ini membantu untuk memeriksa sintaks dan konfigurasi yang digunakan sebelum menjalankan perintah docker-compose
.
Contoh penggunaan:
docker-compose config
13. docker-compose pull
Perintah docker-compose pull
digunakan untuk menarik image terbaru dari registry yang didefinisikan dalam file docker-compose.yml
. Ini memastikan bahwa semua image yang digunakan dalam aplikasi diperbarui ke versi terbaru sebelum menjalankan container.
Contoh penggunaan:
docker-compose pull
14. docker-compose scale
Perintah docker-compose scale
(atau docker-compose up --scale
) digunakan untuk mengubah jumlah instance dari satu atau beberapa layanan yang didefinisikan dalam file docker-compose.yml
. Ini berguna untuk menyesuaikan skala aplikasi atau layanan yang berjalan.
Contoh penggunaan untuk menaikkan jumlah instance layanan web
menjadi 3:
docker-compose up --scale web=3
15. docker-compose down --volumes
Perintah docker-compose down --volumes
digunakan untuk menghapus seluruh infrastruktur aplikasi, termasuk container, jaringan, dan volume yang dibuat oleh docker-compose up
. Tambahan opsi --volumes
memastikan bahwa semua volume Docker yang terkait dengan aplikasi juga dihapus.
Contoh penggunaan:
docker-compose down --volumes
Kesimpulan
Dengan menggunakan berbagai perintah Docker Compose ini, pengembang dapat dengan efisien mengelola aplikasi multi-container mereka, membangun, menjalankan, mengelola siklus hidup, dan melakukan debugging di dalam lingkungan kontainer Docker dengan lebih mudah dan terstruktur. Setiap perintah memiliki peran dan fungsinya masing-masing dalam mendukung pengembangan dan pengelolaan aplikasi berbasis Docker.
No Comments